Pencarian

Pembangunan Tanah Bumbu Berfokus pada Lingkungan


Foto - MC Tanbu

MEDIAKITA.CO.ID - Konsultasi Publik II untuk Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu 2025–2029 berlangsung sukses, Senin (25/11/2024).

Acara di Gedung PKK Kapet ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyempurnakan dokumen KLHS.

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Tanbu, Syahrojat, menekankan pentingnya KLHS sebagai panduan pembangunan daerah.

“KLHS memastikan pembangunan tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik,” ujar Syahrojat.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, mengapresiasi kontribusi semua pihak dalam penyusunan KLHS ini.

“Forum ini penting untuk menyelaraskan program lintas sektor. Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup atas upayanya menyelenggarakan konsultasi ini,” ungkap Eryanto.

Ia juga menegaskan dokumen KLHS harus menjawab tantangan nyata di lapangan.

“KLHS harus relevan dan menjadi pijakan kuat dalam menyusun RPJMD yang responsif terhadap tantangan pembangunan,” tambahnya.

Penyusunan KLHS ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dokumen ini memuat analisis isu strategis, rekomendasi kebijakan, dan langkah untuk mendukung ketahanan pembangunan di Tanah Bumbu.

Oleh sebab itu, Syahrojat mengajak pemangku kepentingan memberikan masukan yang konstruktif. 

“Semoga forum ini menghasilkan dokumen yang mampu membawa manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tuntasnya. (McTanbu/adv)