Tim Pemenangan Daerah (TPD) Banjarbaru Muhidin-Hasnur. Foto -- Putra
MEDIAKITA.CO.ID - Pasangan Calon Gubernur dann Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1, H Muhidin - H Hasnuryadi menang telak dalam hasil penghitungan cepat (quick count) di wilayah Kota Banjarbaru.
Berdasarkan data masuk yang diterima Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Banjarbaru Muhidin – Hasnur (MH) pukul 21.25 WITA, pasangan Muhidin - Hasnur memperoleh 79 persen suara dari total 99,5 persen suara yang masuk.
Sedangkan untuk pasangan calon nomor urut 2, Acil Odah – Rozanie hanya meraih 12,1 persen suara. Sedangkan 8,8 persen lainnya suara tidak sah.
"Dari hasil hitung cepat ini memang merupakan satu hasil yang kami bisa sampaikan ke publik, karena memang hasil hitung cepat ini mengacu pada C1 atau C hasil dari saksi MH yang secara lekat sudah bertugas dan menyetorkan laporan C1 hasil yang di 403 TPS,” terang Ketua TPD Kota Banjarbaru Muhidin - Hasnur, Emi Lasari saat konferensi pers umumkan perolehan hasil suara hitung cepat dalam pemungutan suara Pilkada 2024 di Sekretariat Posko Pemenangan MH Senin (27/11/2024) malam.
Disebutkan Emi, cakupan perolehan suara Muhidin-Hasnur di Banjarbaru tertinggi ada di Kecamatan Landasan Ulin sebanyak 26.000 suara sah.
Kemudian, disusul Banjarbaru Utara 20.000 suara, Banjarbaru Selatan 17.000 suara, Liang Anggang 15.000 suara, dan Cempaka 10.000 suara.
Perolehan dari hasil hitung cepat 79 persen di Banjarbaru ini diakui Emi, melampaui target pihaknya yang awalnya ditargetkan 60 persen suara.
“Alhamdulillah, perolehan 79 persen ini tentunya melebihi target 60 persen untuk paslon Muhidin-Hasnur di Banjarbaru seperti yang pernah saya sampaikan,” syukurnya.
Dijelaskan Emi, bahwa perhitungan suara internal ini bersumber dari C1 Hasil yang dilaporkan para saksi, dan koordinator Muhidin-Hasnur di seluruh TPS se-Kota Banjarbaru.
Meski mengklaim menang telak berdasarkan hitung cepat, Emi menyampaikan, jika pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU.
Namun, ia optimistis hasilnya nanti tidak akan berbeda signifikan.
“Saya yakin bahwa suaranya tidak akan terlalu jauh berbeda, karena memang perhitungan kita ini berdasarkan C1,” pungkasnya. (Ptr)